Tehnik Dasar yang Wajib Dimiliki Seorang Penjaga Gawang

Penjaga gawang merupakan pemain yang terpenting dalam permainan futsal. Coba saja anda bermain futsal tetapi tanpa penjaga gawang, maka alamat tim anda akan banyak kebobolan. Anehnya sering kali penjaga gawang dijadikan nomor terakhir. Misalnya pemain yang punya skill paling pas-pasan yang dijadikan sebagai penjaga gawang sehingga terkesan posisi penjaga gawang adalah posisi buangan. Padahal posisi penjaga gawang adalah posisi yang paling vital. Anda masih dapat bermain apabila terdapat seorang pemain outfield yang keluar, tetapi anda tidak mungkin bisa bermain tanpa penjaga gawag.

Penjaga gawang yang jempolan dan kokoh akan memberikan rasa aman bagi pemain lain di depan. Oleh karena itu, kemampuan penjaga gawang juga harus ditingkatkan. Berikut ini adalah tehnik dasar yang wajib dimiliki oleh seorang penjaga gawang yaitu:

a. Posisi berdiri yang benar saat bersiap menghadapi serangan (Positioning).
    Inilah tehnik dasar yang paling utama yang wajib dikuasai oleh seorang penjaga gawang, karena penentuan posisi penjaga gawang bisa menentukan 50 persen apakah bola dapat dtangkap atau tidak. Ketika seorang penjaga gwang dalam posisi yang bagus pada saat bersiap menghadapi serangan maka gawang  bisa terasa penuh seperti tidak ada kesempatan untuk menembak. Jadi posisikan diri dengan memperhatikan gawang sehingga dapat menutupi semua lobang di gawang. Luruskan bahu dengan bola dengan kaki direnggangkan kira-kira selebar bahu, jaga keseimbangan tuuh dan pusatkan pada bantalan telapak kaki, degan kepala dan badan tegak.

b. Cara menerima bola bawah yang ditendang langsung ke arah penjaga gawang.
    Untuk menerima bola yang mengelinding langsung ke ara penjaga gawang caranya adalah tempatkan kaki lurus terhadap arah datangnya bola, dengan begitu bola tidak lepas. Apabila bola datang terlalu kencang tanpa dibantu kaki maka bisa saja bola terlepas dari tangan dan gol.

c. Cara menerima bola dengan tingi sedang yang ditembakkan langsung ke arah penjaga gawang.
    Untuk menangkap bola yang datang dengan ketinggian sedang, maka tangkaplah bola dengan kedua tangan dengan bantuan dada. Apabila bola sudah ditangkap langsung peluk bola tersebut dan pastikan keadaan sudah aman.

d. Cara menerima bola yang datang tinggi ke arah gawang.
    Terdapat dua pilihan untuk menyelamatkan gawang dari kebobolan yaitu menangkap bola dan menangkis bola ke atas. Tetapi apabila bola datang terlalu kencang maka sebaiknya bola ditepis saja ke atas atau ke samping gawang.

e. Kemampuan untuk mendistribusikan bola kepada rekan-rekannya.
    Pada saat bola sudah berada dalam penguasaanya maka penjaga gawang diberi waktu sekitar enam detik untuk melepaskan bola atau memainkannya. Pada permainan futsal kemampuan ini disebut kemampuan mendistribusikan bola. Karena sering sekali penyerangan dimulai dari penjaga gawang sehingga penjaga gawang yang baik akan dapat mendistribusikan bola dengan baik.

Demikianlah tehnik dasar yang wajib dimiliki oleh seorang penjaga gawang. Dengan penjaga gawang yang baik maka akan menjadikan rasa aman bagi rekan-ekannya di depan. Tidak jarang pula seorang penjaga gawang dapat maju untuk memabntu serangan sehingga menambah pemain outfield, biasanya taktik seperti ini terjadi apabila dalam keadaan tertingal gol.